DAFTAR
PUSTAKA
Asmani,
Jamal Ma’mur, 2011, TeknologiInformasidanKomunikasi,
Jogjakarta, DIVA Press.
Cangara,
Hafied, 2006, PengantarIlmuKomunikasi,
Jakarta, FajarInterpratama Offset.
Efendi,
Mohammad, https://tikom2sobang.wordpress.com/topik/kelas-vii/sejarah-perkembangan-teknologi-informasi-dan-komunikasi/,15 September 2015
Rusman,
https://kekasiih.wordpress.com/2013/10/22/konsep-dasar-teknologi-informasi-dan-komunikasi-pendidikan-luar-sekolah-rombel-2-pembelajaran-berbasis-tik-dr-rusman-dkk/, 12/9/2015
Sutarman, 2009, PengantarTeknologiInformasi,
Jakarta, BumiAksara.
Yusup, Pawit Muhammad, 2009, IlmuInformasi,
komunikasi, danKepustakaan, Jakarta, BumiAksara.
Widjaja, 2000, IlmuKomunikasiPengantarStudi,
Jakarta, PT RINEKA CIPTA.
KONSEP DASAR TEKNOLOGI INFORMASI
DAN KOMUNIKASI
Makalah disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah ICT
Dosen Pengampu: AgusSetiawan,
M.Pd.I
Jumriani
(14.1203.0070)
Gustiana(14.1203.0096)
NuriSitiNurazizah(14.1203.0103)
JURUSAN EKONOMI SYARI’AH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SAMARINDA
2014-2015
PENDAHULUAN
1.
Latar
Belakang
Di era modern
ini, revolusi teknologi terlihat begitu mencolok dalam dua hal, yaitu bidang
informasi dan komunikasi. Keduanya mengalami eskalasi transformasi begitu
dahsyat yang mungkin tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Komunikasi ada di
setiap aspek kehidupan dan kegiatan manusia. Menurut Littlejohn (1996;7) ia
mempunyai banyak makna.[1]
Kita hidup di
zaman keterbukaan informasi dan kebebasan berkomunikasi. Ini adalah era di mana
informasi bias diakses oleh siapa saja, setiap saat, dan tanpa batas, dari dan
ke seluruh penjuru dunia. Di era yang kritis inilah sebaiknya lebih membuka
diri dengan perkembangan yang terjadi di dunia luar serta mengembangkan aspek
teknologi informasi dan komunikasi, sehingga TIK bisa digunakan untuk menunjang
efektivitas program pendidikan.
Perkembangan TIK telah memberi kontribusi terhadap
terjadinya revolusi diberbagai bidang. Eric Ashby (1972) menyatakan bahwa dunia
pendidikan telah memasuki revolusinya yang kelima. Revolusi pertama, terjadi ketika
orang menyerahkan pendidikan anaknya kepada seorang guru. Revolusi kedua,
terjadi ketika digunakannya tulisan untuk keperluan pembelajaran. Revolusi
ketiga, terjadi ketika diciptakannya mesin cetak sehingga materi pembelajaran
dapat disajikan melalui media cetak. Revolusi keempat, terjadi ketika
digunakannya perangkat elektronik seperti radio dan televisi untuk pemerataan
dan perluasan pendidikan. Revolusi kelima, seperti saat ini, dimanfaatkannya
TIK tercanggih khususnya komputer dan internet dalam kegiatan pendidikan.[2]
Teknologi informasi berkembang sejalan dengan perkembangan
teori dan komunikasi serta teknologi yang menunjang terhadap praktik kegiatan
pembelajaran. Pembelajaran berbasis komputer (CBI), pembelajaran berbasis web
(E-learning), pembelajaran berbantukan komputer (CAI), pembelajaran berbasis
AVA adala bentuk pemanfaatan TIK yang perlu dilaksanakan dalam dunia pendidikan
dewasa ini.
2.
Rumusan
Masalah
a. Apa pengertian dari Teknologi Informasi dan Komunikasi?
b. Apa saja macam-macam Perangkat Teknologi
Informasi?
c. Apa fungsi dari Teknologi Informasi?
d. Bagaimana sejarah Perkembangan
Teknologi Informasi dan Komunikasi?
3.
Tujuan
a.
Untuk mengetahui pengertian dari Teknologi Informasi dan Komunikasi
b.
Untuk mengetahui macam-macam Perangkat Teknologi Informasi
c.
Untuk mengetahui fungsi dari Teknologi Informasi
d.
Untuk mengetahui sejarah Perkembangan Teknologi Informasi
dan Komunikasi
B.
PEMBAHASAN
1.
Pengertian
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Teknologi informasi dan komunikasi
(TIK) mencakup dua aspek, yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi.
Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses,
penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Teknologi
komunikasi merupakan segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu
untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya.
Karena itu, teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah padanan yang
tidak terpisahkan. Keduanya mengandung pengertian luas, yakni segala kegiatan
yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer/pemindahan
informasi antarmedia.
a. Pengertian
Teknologi Informasi
Menurut
Eric Deeson, dalam Dictionary of Information Technology (1991), IT dimaknai sebagai “Information Technology (IT) the handling of information by electric and
electronic (and microelectronic) means. Here handling includes transfer.
Processing, storage and access, IT special concern being the use of hardware
and software for these tasks for the benefit of individual people and society
as a whole.”[3]
Sementara
itu, menurut kurikulum pendidikan nasional di Inggris dan Wales pada tahun
1995, kapabilitas IT dimaknai sebagai “Information
Technology (IT) capability is characterized by an ability to use effectively IT
tools an information source to analyze, process an present information, and to
model, measure an control external events. This involve using information
sources and IT tools to solve problems.”
Menurut
Anatta Sannai, Jakarta Indonesia, 2004 teknologi informasi dan komunikasi
adalah sebuah media atau alat bantu dalam memperoleh pengetahuan antara
seseorang kepada orang lain.
Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai bagian dari ilmu pengetahuan dan
teknologi secara umum adalah semua teknologi yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan, pengolahan,
penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi. Teknologi informasi dan
komunikasi, atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Informasi and Communication technology
(ICT), adalah paying besar terminology yang mencakup seluruh peralatan teknis
untuk memproses dan menyampaikan informasi.
b. Pengertian
Komunikasi
Komunikasi
adalah suatu proses penyampaian pesan dari satu pihak kepada pihak lain agar
terjadi saling mempengaruhi di antara keduanya. Menurut Everett M. Rogers
seorang pakar Sosiologi Pedesaan Amerika yang telah banyak memberi pelatihan
pada studi riset komunikasi khususnya dalam hal penyebaran inovasi membuat
defenisi bahwa: “Komunikasi adalah proses
di mana suatu ide di alihkan dari sumber kepada satu penerima atau lebih,
dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka”. [4]
Manusia
berkomunikasi untuk membagi pengetahuan dan pengalaman. Bentuk umum komunikasi
manusia termasuk bahasa sinyal, bicara, tulisan, gesture (isyarat), dan
broadcasting. Komunikasi dapat bersifat interaktif, transaktif, bertujuan, atau
tak bertujuan. Akan tetapi, komunikasi hanya akan efektif apabila pesan yang
disampaikan dapat ditafsirkan sama oleh penerima pesan tersebut. Adapun
komunikasi menurut Edward Depari adalah proses penyampaian gagasan, harapan,
dan pesan yang disampaikan melalui lambing tertentu, mengandung arti, dilakukan
oleh penyampai pesan ditujukan kepada penerima pesan.[5]
Komunikasi merupakan suatu proses
pemindahan dan penerimaan lambang-lambang yang mengandung makna dari
komunikator kepada komunikan. Selain itu, Komunikasi sebagai suatu proses dapat
dibedakan menjadi dua macam, yaitu proses primer dan proses sekunder. Proses
primer adalah proses komunikasi langsung tanpa adanya media yang dapat
memanipulasi dan melipatgandakan jumlah penerima pesan. Sedangkan komunikasi
dalam proses sekunder berlangsung dengan bantuan mekanisme yang dapat
melipatgandakan jumlah penerima pesan atau ditujukan untuk mengatasi berbagai
macam hambatan fisik/kebendaan/jasadiah yang akan menghalangi proses komunikasi
primer.
2.
Macam-macam
Media Teknologi Informasi dan Komunikasi
Teknologi
informasi dan komunikasi adalah dua hal yang masing-masing memiliki definisi
dan maknanya masing-masing. Menurut Agus Suwanto, S.Kom, peralatan/perangkat
yang digunakan untuk mendapatkan suatu informasi yang dibutuhkan melalui media
elektronik maupun cetak.
Sejalan
dengan perkembangan teknologi, media teknologi Informasi dan komunikasi juga
mengalami perkembangan dengan cepat. Berikut perangkat-perangkat yang termasuk
sebagai perangkat teknologi informasi, di antaranya;
a. Surat
Kabar
Koran
atau surat kabar adalah suatu media informasi yang berisi berita-berita terkini
dengan berbagai topic. Topiknya bisa tentang politik, olahraga, pendidikan,
kejadian yang terbaru. Ada juga Koran yang isinya dikembangkan untuk bidang
tertentu seperti bisnis, politik, atau olaharaga tertentu.
Koran
pertama kali dikenal pada tahun 59 SM pada masa kekaisaran Romawi kuno. Pada
saatitu Koran hanya berisi jurnal kegiatan kekaisaran, yaitu Julius Caesar yang
bertajuk Acta Diurna.
Pada
saat sekarang ini Koran dengan berbagai macam bentyk dan juga topic telah
banyak beredar di Indonesia. Selain surat kabar, sekarang juga banyak yang
berbentuk tabloid, dengan ukuran yang relative lebih kecil tetapi isinya atau
jumlah halamanya lebih banyak dari Koran.[6]
b. Telepon
Telepon
merupakan alat komunikasi dua arah yang memungkinkan dua orang atau lebih untuk
bercakap-cakap tanpa terbatas jarak. Telepon pertama kali diciptakan oleh
Alexander Graham Bell pada tahun 1876. Bell berhasil mengirimkan suara petama
melalui telepon dengan memanggil asistennya, “Watson, come here. I want you.” Sejak itu, telepon mulai
didemonstrasikan. Alat ini merupakan sarana komunikasi yang praktis sehingga
berkembang dengan pesat.
c. Televisi
Televisi merupakan media komunikasi dan
informasi yang sangat popular. Hamper di semua rumah di dunia menpunyai media
ini. Televisi atauyang sering disebut TV ini merupakan sebuah alat penangkap
siaran bergambar. Perkembangan televisi diawali dengan diciptakan cakram metal
kecil berputar dengan banyak lubang di dalamnya oleh mahasiswa di
Berlin-Jerman, Paul Nipkow (1883), kemudian pada tahun 1923 ditemukan tabung
televisi oleh Zvorkyn. Kemudian, film-film yang disertai suara mulai dihasilkan
pada tahun 1927. Karena merasa tampilan televisi hitam putih kurang bagus, maka
pada tahun 1938, George Valensi memunculkan gagasan awal untuk membuat siaran
televisi berwarna. Pada bulan April 1954, untuk pertama kalinya televise
berhasil menjadi media terdepan untuk beriklan di Amerika. Pada tahun 1965,
penggunaan televisi berwarna mulai meledak.
d.
Komputer
Computer adalah perangkat berupa hardware
dan software yang digunakan untuk membantu manusia dalam mengolah data menjadi
informasi dan menyimpannya untuk ditampilkan di lain waktu. Informasi yang
dihasilkan computer dapat berupa tulisan, gambar, suara, video, dan animasi.[7]
e. Laptop/Notebook
Laptop/Notebook adalah perangkat canggih
yang fungsinya sama dengan computer, tetapi bentuknya praktis dapat dilipat dan
dibawa kemana-mana karena bobotnya yang ringan, bentuknya yang ramping, dan
daya listriknya yang menggunakan baterai charger, sehingga bisa digunakan tanpa
harus mencolokannya ke striker.
3.
Fungsi
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Ada
enam fungsi dari teknologi informasi dan komunikasi, yaitu sebagai berikut: [8]
a. Menangkap
(Capture)
b. Mengolah
(Processing)
Mengolah/memproses data yang diterima untuk menjadi
informasi, seperti konversi, analisis, perhitungan, dan sintesis
c. Menghasilkan
(Generating)
Menghasilkan atau mengorganisasikan informasi kedalam
bentuk yang berguna, misalnya laporan, tabel, atau grafik
d. Menyimpan
(Storage)
Merekam atau menyimpan data dalam suatu media yang dapat
digunakan untuk keperluan lainnya, misalnya disimpan dalam harddisk, disket,
compact disk (CD), dll.
e. Mencari
kembali (Retrival)
Menelusuri, mendapatkan kembali informasi atau menyalin
data dan informasi yanng sudah tersimpan.
f. Transmisi
(Transmission)
Mengirim data dan informasi dari satu lokasi ke lokasi
lain melalui jaringan komputer.
4.
Sejarah
Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Perkembangan
peradaban manusia diiringi dengan perkembangan cara penyampaian informasi (yang
selanjutnya dikenal dengan istilah teknologi informasi), mulai dari
gambar-gambar yang tak bermakna di dinding-dinding gua, peletakan tonggak
sejarah dalam bentuk prasasti, sampai diperkenalkannya dunia arus informasi
yang dikenal dengan nama internet.
a.
Masa
Prasejarah (Sebelum 3000 SM)
Pada
zaman ini, teknologi informasi dan komunikasi yang dilakukan oleh manusia
berfungsi sebagai sistem untuk pengenalan bentuk-bentuk yang manusia kenal.
Untuk menggambarkan informasi yang diperoleh, mereka menggambarkannya pada
dinding-dinding gua tentang berburu dan binatang buruannya. Pada masa ini,
manusia mulai mengidentifikasi benda-benda yang ada di sekitar lingkungan
tempat tinggal mereka, kemudian melukiskannya pada dinding gua tempat tinggalnya.
Awal komunikasi mereka pada zaman ini hanya berkisar pada bentuk suara dengusan
dan menggunakan isyarat tangan.[9]
Pada
zaman prasejarah mulai diciptakan dan digunakan alat-alat yang menghasilkan
bunyi dan isyarat, seperti gendang, terompet yang terbuat dari tanduk binatang,
dan isyarat asap sebagai alat pemberi peringatan terhadap bahaya.
Untuk
yang pertama kali, tulisan digunakan oleh bangsa Sumeria dengan menggunakan
simbol-simbol yang dibentuk dari piktografi sebagai huruf. Simbol atau
huruf-huruf ini juga mempunyai bentuk bunyi (penyebutan) yang berbeda sehingga
mampu menjadi kata, kalimat, dan bahasa.
Pada 1455, untuk pertama kalinya Johann
Gutenberg mengembangkan mesin cetak dengan menggunakan plat huruf yang
terbuat dari besi dan dapat diganti-ganti dalam bingkai yang terbuat dari kayu.
Pada
tahun 1830, Augusta Lady Byron menulis program komputer yang pertama di dunia. Ia bekerja
sama dengan Charles Babbage menggunakan mesin analytical yang
didesain sehingga mampu memasukkan data, mengolah data, dan menghasilkan bentuk
keluaran dalam sebuah kartu. Mesin ini dikenal sebagai bentuk komputer digital yang
pertama, walaupun cara kerjanya lebih bersifat mekanis daripada bersifat
digital.
Pada 1877, Alexander
Graham Bell menciptakan dan mengembangkan telepon yang dipergunakan pertama
kali secara umum. Pada 1879, sistem pemanggilan telepon mulai menggunakan nomor
yang menggantikan sistem pemanggilan nama. Hal ini untuk mencegah operator yang
tidak mengenal semua pelanggan. Sistem penomoran telepon menggunakan huruf dan
angka, dimana nomor telepon menggunakan sistem dua huruf dan lima digit angka.
Pada 1889, Herman
Hollerith menerapkan prinsip kartu perforasi untuk melakukan
penghitungan. Tugas pertamanya adalah menemukan cara yang lebih cepat untuk
melakukan perhitungan bagi Biro Sensus Amerika Serikat. Sensus yang dilakukan
pada 1880 membutuhkan waktu tujuh tahun untuk menyelesaikan perhitungan. Dengan
berkembangnya populasi, Biro Sensus tersebut memperkirakan bahwa dibutuhkan
waktu sepuluh tahun untuk menyelesaikan perhitungan sensus.
Hollerith
menggunakan kartu perforasi untuk memasukkan data sensus yang kemudian diolah
oleh alat tersebut secara mekanik. Sebuah kartu dapat menyimpan hingga 80
variabel. Dengan menggunakan alat tersebut, hasil sensus dapat diselesaikan
dalam waktu enam minggu. Selain memiliki keuntungan dalam bidang kecepatan,
kartu tersebut berfungsi sebagai media penyimpan data. Tingkat kesalahan
perhitungan juga dapat ditekan secara drastis.
Pada tahun 1991 dan
sampai sekarang, sistem bisnis dalam bidang IT pertama kali terjadi ketika CERN
memungut bayaran dari para anggotanya untuk menanggulangi biaya operasionalnya.
Pada 1992, mulai terbentuk komunitas internet dan diperkenalkannya istilah World
Wide Web (www) oleh CERN. Pada 1993, NSF membentuk InterNIC untuk
menyediakan jasa pelayanan internet menyangkut direktori dan penyimpanan data
serta database (oleh AT&T), jasa registrasi (oleh Network
Solution Inc), dan jasa informasi (oleh General Atomics/CERFnet).
Pada 1994, pertumbuhan internet melaju dengan sangat cepat dan mulai merambah
ke dalam berbagai segi kehidupan manusia dan menjadi bagian yang tidak dapat
dipisahkan dari manusia. Pada 1995, perusahaan umum mulai diperkenankan menjadi
provider dengan membeli jaringan di backbone. Langkah ini memulai
pengembangan teknologi informasi, khususnya internet dan penelitian-penelitian
untuk mengembangkan sistem dan alat yang lebih canggih.
C. PENUTUP
Kesimpulan
Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai bagian dari ilmu pengetahuan dan
teknologi secara umum adalah semua teknologi yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan, pengolahan,
penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi. Sedangkan untuk komunikasi
sendiri adalah proses di mana suatu ide di alihkan dari sumber kepada satu
penerima atau lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka.
Adapun media yang bisa
di gunakan dalam TIK yaitu, surat kabar, telepon, televisi, computer,
laptop/notebook.
Selain itu, ada juga
fungsi dari TIK diantaranya, Menangkap (Capture), Mengolah (Processing),
Menghasilkan (Generating), Menyimpan (Storage), Mencari kembali (Retrival),
Transmisi (Transmission).
Perkembangan
TIK pun dimulai dari zaman
prasejarah dan mulai diciptakan dan digunakan alat-alat yang menghasilkan bunyi
dan isyarat, seperti gendang, terompet. Pada 1455, Johann Gutenberg mengembangkan mesin cetak, Pada tahun 1830,
Augusta Lady Byron menulis program computer. Pada
1877, Alexander Graham Bell menciptakan dan mengembangkan telepon.
[1]
Pawit M. Yusuf, Ilmu Informasi,
Komunikasi, dan kepustakaan, (Jakarta:Bumi Aksara: 2009), h.4
[2]
Rusman, https://kekasiih.wordpress.com/2013/10/22/konsep-dasar-teknologi-informasi-dan-komunikasi-pendidikan-luar-sekolah-rombel-2-pembelajaran-berbasis-tik-dr-rusman-dkk/, 12/9/2015
[3] Jamal Ma’mur Asmani, Teknologi Informasi dan Komunikasi,(Jogjakarta,
DIVA Press:2011), h.97
[4] Hafied Cangara, Pengantar Ilmu Komunikasi, (Jakarta,
Fajar Interpratama Offset: 2006), h . 19.
[5] Widjaja, Ilmu Komunikasi Pengantar Studi,
(Jakarta, PT Rineka Cipta: 2000), h.13
[6] Sutarman, Pengantar Teknologi Informasi, (Jakarta, Bumi Aksara: 2009), h. 25
[7]
Teknologi Informasi …, h.166
[8] Pengantar
Teknologi ..., h.18
[9]
Mohamad Efendi, https://tikom2sobang.wordpress.com/topik/kelas-vii/sejarah-perkembangan-teknologi-informasi-dan-komunikasi/, 15 September
2015.
ijin referensi ya
BalasHapusCASINO CASINO LOS ANGELES, CA - Mapyro
BalasHapusFind 강릉 출장안마 Casinos near Casino 경주 출장안마 LOS ANGELES in 대구광역 출장안마 LOS ANGELES 상주 출장마사지 at Mapyro. View real-time driving directions, reviews 하남 출장샵 and updates.
assalamu'alaikum izin ambil untuk dijadikan referensi ya
BalasHapus