Sabtu, 16 Januari 2016

KONSEP DASAR TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

 DAFTAR PUSTAKA
Asmani, Jamal Ma’mur, 2011, TeknologiInformasidanKomunikasi, Jogjakarta, DIVA Press.
Cangara, Hafied, 2006, PengantarIlmuKomunikasi, Jakarta, FajarInterpratama Offset.
Sutarman, 2009, PengantarTeknologiInformasi, Jakarta, BumiAksara.
Yusup, Pawit Muhammad, 2009, IlmuInformasi, komunikasi, danKepustakaan, Jakarta, BumiAksara.
Widjaja, 2000, IlmuKomunikasiPengantarStudi, Jakarta, PT RINEKA CIPTA.











KONSEP DASAR TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Makalah disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah ICT
Dosen Pengampu: AgusSetiawan, M.Pd.I

DisusunOlehKelompok I :
Des
yAuliaEstikana(14.1203.0069)
Jumriani (14.1203.0070)
Gustiana(14.1203.0096)
NuriSitiNurazizah(14.1203.0103)

JURUSAN EKONOMI SYARI’AH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SAMARINDA
2014-2015


  PENDAHULUAN
1.   Latar Belakang
Di era modern ini, revolusi teknologi terlihat begitu mencolok dalam dua hal, yaitu bidang informasi dan komunikasi. Keduanya mengalami eskalasi transformasi begitu dahsyat yang mungkin tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Komunikasi ada di setiap aspek kehidupan dan kegiatan manusia. Menurut Littlejohn (1996;7) ia mempunyai banyak makna.[1]
Kita hidup di zaman keterbukaan informasi dan kebebasan berkomunikasi. Ini adalah era di mana informasi bias diakses oleh siapa saja, setiap saat, dan tanpa batas, dari dan ke seluruh penjuru dunia. Di era yang kritis inilah sebaiknya lebih membuka diri dengan perkembangan yang terjadi di dunia luar serta mengembangkan aspek teknologi informasi dan komunikasi, sehingga TIK bisa digunakan untuk menunjang efektivitas program pendidikan.
Perkembangan TIK telah memberi kontribusi terhadap terjadinya revolusi diberbagai bidang. Eric Ashby (1972) menyatakan bahwa dunia pendidikan telah memasuki revolusinya yang kelima. Revolusi pertama, terjadi ketika orang menyerahkan pendidikan anaknya kepada seorang guru. Revolusi kedua, terjadi ketika digunakannya tulisan untuk keperluan pembelajaran. Revolusi ketiga, terjadi ketika diciptakannya mesin cetak sehingga materi pembelajaran dapat disajikan melalui media cetak. Revolusi keempat, terjadi ketika digunakannya perangkat elektronik seperti radio dan televisi untuk pemerataan dan perluasan pendidikan. Revolusi kelima, seperti saat ini, dimanfaatkannya TIK tercanggih khususnya komputer dan internet dalam kegiatan pendidikan.[2]
Teknologi informasi berkembang sejalan dengan perkembangan teori dan komunikasi serta teknologi yang menunjang terhadap praktik kegiatan pembelajaran. Pembelajaran berbasis komputer (CBI), pembelajaran berbasis web (E-learning), pembelajaran berbantukan komputer (CAI), pembelajaran berbasis AVA adala bentuk pemanfaatan TIK yang perlu dilaksanakan dalam dunia pendidikan dewasa ini.

2.   Rumusan Masalah
a.       Apa pengertian dari Teknologi Informasi dan Komunikasi?
b.      Apa saja macam-macam Perangkat Teknologi Informasi?
c.       Apa fungsi dari Teknologi Informasi?
d.      Bagaimana sejarah Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi?

3.   Tujuan
a.       Untuk mengetahui pengertian dari Teknologi Informasi dan Komunikasi
b.      Untuk mengetahui macam-macam Perangkat Teknologi Informasi
c.       Untuk mengetahui fungsi dari Teknologi Informasi
d.      Untuk mengetahui sejarah Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi







B.     PEMBAHASAN
1.   Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi
            Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) mencakup dua aspek, yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Teknologi komunikasi merupakan segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Karena itu, teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah padanan yang tidak terpisahkan. Keduanya mengandung pengertian luas, yakni segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer/pemindahan informasi antarmedia.
a.    Pengertian Teknologi Informasi
Menurut Eric Deeson, dalam Dictionary of Information Technology (1991), IT  dimaknai sebagai “Information Technology (IT) the handling of information by electric and electronic (and microelectronic) means. Here handling includes transfer. Processing, storage and access, IT special concern being the use of hardware and software for these tasks for the benefit of individual people and society as a whole.”[3]
Sementara itu, menurut kurikulum pendidikan nasional di Inggris dan Wales pada tahun 1995, kapabilitas IT dimaknai sebagai “Information Technology (IT) capability is characterized by an ability to use effectively IT tools an information source to analyze, process an present information, and to model, measure an control external events. This involve using information sources and IT tools to solve problems.”
Menurut Anatta Sannai, Jakarta Indonesia, 2004 teknologi informasi dan komunikasi adalah sebuah media atau alat bantu dalam memperoleh pengetahuan antara seseorang kepada orang lain.  
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai bagian dari ilmu pengetahuan dan teknologi secara umum adalah semua teknologi yang berhubungan  dengan pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi. Teknologi informasi dan komunikasi, atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Informasi and Communication technology (ICT), adalah paying besar terminology yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi.

b.      Pengertian Komunikasi
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi di antara keduanya. Menurut Everett M. Rogers seorang pakar Sosiologi Pedesaan Amerika yang telah banyak memberi pelatihan pada studi riset komunikasi khususnya dalam hal penyebaran inovasi membuat defenisi bahwa: “Komunikasi adalah proses di mana suatu ide di alihkan dari sumber kepada satu penerima atau lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka”. [4]
Manusia berkomunikasi untuk membagi pengetahuan dan pengalaman. Bentuk umum komunikasi manusia termasuk bahasa sinyal, bicara, tulisan, gesture (isyarat), dan broadcasting. Komunikasi dapat bersifat interaktif, transaktif, bertujuan, atau tak bertujuan. Akan tetapi, komunikasi hanya akan efektif apabila pesan yang disampaikan dapat ditafsirkan sama oleh penerima pesan tersebut. Adapun komunikasi menurut Edward Depari adalah proses penyampaian gagasan, harapan, dan pesan yang disampaikan melalui lambing tertentu, mengandung arti, dilakukan oleh penyampai pesan ditujukan kepada penerima pesan.[5]
Komunikasi merupakan suatu proses pemindahan dan penerimaan lambang-lambang yang mengandung makna dari komunikator kepada komunikan. Selain itu, Komunikasi sebagai suatu proses dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu proses primer dan proses sekunder. Proses primer adalah proses komunikasi langsung tanpa adanya media yang dapat memanipulasi dan melipatgandakan jumlah penerima pesan. Sedangkan komunikasi dalam proses sekunder berlangsung dengan bantuan mekanisme yang dapat melipatgandakan jumlah penerima pesan atau ditujukan untuk mengatasi berbagai macam hambatan fisik/kebendaan/jasadiah yang akan menghalangi proses komunikasi primer.

2.   Macam-macam Media Teknologi Informasi dan Komunikasi
Teknologi informasi dan komunikasi adalah dua hal yang masing-masing memiliki definisi dan maknanya masing-masing. Menurut Agus Suwanto, S.Kom, peralatan/perangkat yang digunakan untuk mendapatkan suatu informasi yang dibutuhkan melalui media elektronik maupun cetak.
Sejalan dengan perkembangan teknologi, media teknologi Informasi dan komunikasi juga mengalami perkembangan dengan cepat. Berikut perangkat-perangkat yang termasuk sebagai perangkat teknologi informasi, di antaranya;
a.       Surat Kabar
Koran atau surat kabar adalah suatu media informasi yang berisi berita-berita terkini dengan berbagai topic. Topiknya bisa tentang politik, olahraga, pendidikan, kejadian yang terbaru. Ada juga Koran yang isinya dikembangkan untuk bidang tertentu seperti bisnis, politik, atau olaharaga tertentu.
Koran pertama kali dikenal pada tahun 59 SM pada masa kekaisaran Romawi kuno. Pada saatitu Koran hanya berisi jurnal kegiatan kekaisaran, yaitu Julius Caesar yang bertajuk Acta Diurna.
Pada saat sekarang ini Koran dengan berbagai macam bentyk dan juga topic telah banyak beredar di Indonesia. Selain surat kabar, sekarang juga banyak yang berbentuk tabloid, dengan ukuran yang relative lebih kecil tetapi isinya atau jumlah halamanya lebih banyak dari Koran.[6]

b.      Telepon
      Telepon merupakan alat komunikasi dua arah yang memungkinkan dua orang atau lebih untuk bercakap-cakap tanpa terbatas jarak. Telepon pertama kali diciptakan oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1876. Bell berhasil mengirimkan suara petama melalui telepon dengan memanggil asistennya, “Watson, come here. I want you.” Sejak itu, telepon mulai didemonstrasikan. Alat ini merupakan sarana komunikasi yang praktis sehingga berkembang dengan pesat.

c.       Televisi
     Televisi merupakan media komunikasi dan informasi yang sangat popular. Hamper di semua rumah di dunia menpunyai media ini. Televisi atauyang sering disebut TV ini merupakan sebuah alat penangkap siaran bergambar. Perkembangan televisi diawali dengan diciptakan cakram metal kecil berputar dengan banyak lubang di dalamnya oleh mahasiswa di Berlin-Jerman, Paul Nipkow (1883), kemudian pada tahun 1923 ditemukan tabung televisi oleh Zvorkyn. Kemudian, film-film yang disertai suara mulai dihasilkan pada tahun 1927. Karena merasa tampilan televisi hitam putih kurang bagus, maka pada tahun 1938, George Valensi memunculkan gagasan awal untuk membuat siaran televisi berwarna. Pada bulan April 1954, untuk pertama kalinya televise berhasil menjadi media terdepan untuk beriklan di Amerika. Pada tahun 1965, penggunaan televisi berwarna mulai meledak.

d.                         Komputer
     Computer adalah perangkat berupa hardware dan software yang digunakan untuk membantu manusia dalam mengolah data menjadi informasi dan menyimpannya untuk ditampilkan di lain waktu. Informasi yang dihasilkan computer dapat berupa tulisan, gambar, suara, video, dan animasi.[7]
    
e.  Laptop/Notebook
     Laptop/Notebook adalah perangkat canggih yang fungsinya sama dengan computer, tetapi bentuknya praktis dapat dilipat dan dibawa kemana-mana karena bobotnya yang ringan, bentuknya yang ramping, dan daya listriknya yang menggunakan baterai charger, sehingga bisa digunakan tanpa harus mencolokannya ke striker.

3.   Fungsi Teknologi Informasi dan Komunikasi
Ada enam fungsi dari teknologi informasi dan komunikasi, yaitu sebagai berikut: [8]
a.    Menangkap (Capture)
b.   Mengolah (Processing)
Mengolah/memproses data yang diterima untuk menjadi informasi, seperti konversi, analisis, perhitungan, dan sintesis
c.    Menghasilkan (Generating)
Menghasilkan atau mengorganisasikan informasi kedalam bentuk yang berguna, misalnya laporan, tabel, atau grafik
d.   Menyimpan (Storage)
Merekam atau menyimpan data dalam suatu media yang dapat digunakan untuk keperluan lainnya, misalnya disimpan dalam harddisk, disket, compact disk (CD), dll.
e.    Mencari kembali (Retrival)
Menelusuri, mendapatkan kembali informasi atau menyalin data dan informasi yanng sudah tersimpan.
f.    Transmisi (Transmission)
Mengirim data dan informasi dari satu lokasi ke lokasi lain melalui jaringan komputer.

4.   Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Perkembangan peradaban manusia diiringi dengan perkembangan cara penyampaian informasi (yang selanjutnya dikenal dengan istilah teknologi informasi), mulai dari gambar-gambar yang tak bermakna di dinding-dinding gua, peletakan tonggak sejarah dalam bentuk prasasti, sampai diperkenalkannya dunia arus informasi yang dikenal dengan nama internet.

a.             Masa Prasejarah (Sebelum 3000 SM)
Pada zaman ini, teknologi informasi dan komunikasi yang dilakukan oleh manusia berfungsi sebagai sistem untuk pengenalan bentuk-bentuk yang manusia kenal. Untuk menggambarkan informasi yang diperoleh, mereka menggambarkannya pada dinding-dinding gua tentang berburu dan binatang buruannya. Pada masa ini, manusia mulai mengidentifikasi benda-benda yang ada di sekitar lingkungan tempat tinggal mereka, kemudian melukiskannya pada dinding gua tempat tinggalnya. Awal komunikasi mereka pada zaman ini hanya berkisar pada bentuk suara dengusan dan menggunakan isyarat tangan.[9]
Pada zaman prasejarah mulai diciptakan dan digunakan alat-alat yang menghasilkan bunyi dan isyarat, seperti gendang, terompet yang terbuat dari tanduk binatang, dan isyarat asap sebagai alat pemberi peringatan terhadap bahaya.
Untuk yang pertama kali, tulisan digunakan oleh bangsa Sumeria dengan menggunakan simbol-simbol yang dibentuk dari piktografi sebagai huruf. Simbol atau huruf-huruf ini juga mempunyai bentuk bunyi (penyebutan) yang berbeda sehingga mampu menjadi kata, kalimat, dan bahasa.

   Pada 1455, untuk pertama kalinya Johann Gutenberg mengembangkan mesin cetak dengan menggunakan plat huruf yang terbuat dari besi dan dapat diganti-ganti dalam bingkai yang terbuat dari kayu.
   Pada tahun 1830, Augusta Lady Byron menulis program komputer yang pertama di dunia. Ia bekerja sama dengan Charles Babbage menggunakan mesin analytical yang didesain sehingga mampu memasukkan data, mengolah data, dan menghasilkan bentuk keluaran dalam sebuah kartu. Mesin ini dikenal sebagai bentuk komputer digital yang pertama, walaupun cara kerjanya lebih bersifat mekanis daripada bersifat digital.
   Pada 1877, Alexander Graham Bell menciptakan dan mengembangkan telepon yang dipergunakan pertama kali secara umum. Pada 1879, sistem pemanggilan telepon mulai menggunakan nomor yang menggantikan sistem pemanggilan nama. Hal ini untuk mencegah operator yang tidak mengenal semua pelanggan. Sistem penomoran telepon menggunakan huruf dan angka, dimana nomor telepon menggunakan sistem dua huruf dan lima digit angka.
   Pada 1889, Herman Hollerith menerapkan prinsip kartu perforasi untuk melakukan penghitungan. Tugas pertamanya adalah menemukan cara yang lebih cepat untuk melakukan perhitungan bagi Biro Sensus Amerika Serikat. Sensus yang dilakukan pada 1880 membutuhkan waktu tujuh tahun untuk menyelesaikan perhitungan. Dengan berkembangnya populasi, Biro Sensus tersebut memperkirakan bahwa dibutuhkan waktu sepuluh tahun untuk menyelesaikan perhitungan sensus.
   Hollerith menggunakan kartu perforasi untuk memasukkan data sensus yang kemudian diolah oleh alat tersebut secara mekanik. Sebuah kartu dapat menyimpan hingga 80 variabel. Dengan menggunakan alat tersebut, hasil sensus dapat diselesaikan dalam waktu enam minggu. Selain memiliki keuntungan dalam bidang kecepatan, kartu tersebut berfungsi sebagai media penyimpan data. Tingkat kesalahan perhitungan juga dapat ditekan secara drastis.
   Pada tahun 1991 dan sampai sekarang, sistem bisnis dalam bidang IT pertama kali terjadi ketika CERN memungut bayaran dari para anggotanya untuk menanggulangi biaya operasionalnya. Pada 1992, mulai terbentuk komunitas internet dan diperkenalkannya istilah World Wide Web (www) oleh CERN. Pada 1993, NSF membentuk InterNIC untuk menyediakan jasa pelayanan internet menyangkut direktori dan penyimpanan data serta database (oleh AT&T), jasa registrasi (oleh Network Solution Inc), dan jasa informasi (oleh General Atomics/CERFnet). Pada 1994, pertumbuhan internet melaju dengan sangat cepat dan mulai merambah ke dalam berbagai segi kehidupan manusia dan menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari manusia. Pada 1995, perusahaan umum mulai diperkenankan menjadi provider dengan membeli jaringan di backbone. Langkah ini memulai pengembangan teknologi informasi, khususnya internet dan penelitian-penelitian untuk mengembangkan sistem dan alat yang lebih canggih.

C. PENUTUP
Kesimpulan
   Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai bagian dari ilmu pengetahuan dan teknologi secara umum adalah semua teknologi yang berhubungan  dengan pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi. Sedangkan untuk komunikasi sendiri adalah proses di mana suatu ide di alihkan dari sumber kepada satu penerima atau lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka.
Adapun media yang bisa di gunakan dalam TIK yaitu, surat kabar, telepon, televisi, computer, laptop/notebook.
Selain itu, ada juga fungsi dari TIK diantaranya, Menangkap (Capture), Mengolah (Processing), Menghasilkan (Generating), Menyimpan (Storage), Mencari kembali (Retrival), Transmisi (Transmission).
Perkembangan TIK pun dimulai dari zaman prasejarah dan mulai diciptakan dan digunakan alat-alat yang menghasilkan bunyi dan isyarat, seperti gendang, terompet. Pada 1455, Johann Gutenberg mengembangkan mesin cetak, Pada tahun 1830, Augusta Lady Byron menulis program computer. Pada 1877, Alexander Graham Bell menciptakan dan mengembangkan telepon.


[1]  Pawit M. Yusuf, Ilmu Informasi, Komunikasi, dan kepustakaan, (Jakarta:Bumi Aksara: 2009), h.4
[3] Jamal Ma’mur Asmani, Teknologi Informasi dan Komunikasi,(Jogjakarta, DIVA Press:2011), h.97
[4] Hafied Cangara, Pengantar Ilmu Komunikasi, (Jakarta, Fajar Interpratama Offset: 2006), h . 19.
[5]  Widjaja, Ilmu Komunikasi Pengantar Studi, (Jakarta, PT Rineka Cipta: 2000), h.13
[6] Sutarman, Pengantar Teknologi Informasi, (Jakarta, Bumi Aksara: 2009), h. 25  
[7]  Teknologi Informasi …, h.166
[8]  Pengantar Teknologi ..., h.18

3 komentar:

  1. CASINO CASINO LOS ANGELES, CA - Mapyro
    Find 강릉 출장안마 Casinos near Casino 경주 출장안마 LOS ANGELES in 대구광역 출장안마 LOS ANGELES 상주 출장마사지 at Mapyro. View real-time driving directions, reviews 하남 출장샵 and updates.

    BalasHapus
  2. assalamu'alaikum izin ambil untuk dijadikan referensi ya

    BalasHapus